Thursday, November 8, 2018

Keluarga Permata

Oleh Udo Z Karzi


MASIH soal gelar adat dan nama-nama. Mumpung lagi kepengen narsis abis juga. Hahaa...

Otak-atik soal nama ternyata asyik. Ayah saya almarhum, Zubairi Hakim, punya selera bahasa sendiri, yang baru saya sadari setelah adik saya yang laki-laki bilang, "Nama-nama dari Ayah itu dominan huruf y atau bunyi ya/ia dan huruf z."

Iya juga, istrinya Tria Qoti. Ada ia-nya. Bunyi ya/ia (huruf y) juga ada pada nama anak-anaknya: Sofya, Yuzirwan, Silvia Diana, dan Lilia. Huruf z ada di nama ayah sendiri. Lalu, ada di nama saya. Malah double z. Huruf z juga di Riza dan Yuzirwan.

Ayah saya beradok Batin Permata. Kalau mau ditulis lengkap begini: Zubairi Hakim adok Batin Permata. Tapi jarang-jarang atau malah hampir tak pernah.

Kerennya, dua mantu perempuan ayah -- kami lima bersaudara, dua laki-laki, 3 perempuan -- juga Permata. Istri saya dan istri Yuzirwan bernama belakang Permatasari.

Jadilah, kami Keluarga Permata.

Maaf kalau ceritanya agak maksa. Tabik. []


Kamis, 8 November 2018

No comments:

Post a Comment