Oleh Udo Z Karzi
AKHIRNYA, saya harus mengakui bahwa saya ini penulis bekas. Kalau ada yang meminta puisi atau cerpen terbaru, saya menyerah.
Saya bilang, "Dah gak bisa lagi bikin puisi atau cerpen."
Diam-diam ya diam-diam, saya juga tidak memublikasikan karya ke media massa.
"Gak pede," saya berkilah. Pedahal memang tak mampu.😛😀
Belakangan ini, saya lebih suka membaca-baca karya sastra, seni-budaya pada umumnya, sesekali ilmu agama dan pelitik. Dan, lebih sering update status. Hihii...
Upf, jangan salah ya, update status ini, berkaitan langsung dengan kualitas dan kuantitas karya ya. Catet itu!
Maka, jadilah saya penulis bekas. Kebetulan saja pernah menulis puisi, cerpen, novel, esai...
Penulis bekas. Sebab, buku yang saya tulis segera menjadi buku bekas, majalah yang memuat tulisan saya tak lama kemudian menjadi majalah bekas, koran tempat tulisan saya itu dalam waktu singkat menjadi koran bekas, dan tentu saja tulisan-tulisan saya itu menjadi tulisan bekas.
Puisi saya puisi bekas, cerpen saya cerpen bekas, novel saya novel bekas, esai saya esai bekas....
Ya, saya penulis bekas.
Tabik.🙏🙏🙏
Selasa, 5 Februari 2019
AKHIRNYA, saya harus mengakui bahwa saya ini penulis bekas. Kalau ada yang meminta puisi atau cerpen terbaru, saya menyerah.
Saya bilang, "Dah gak bisa lagi bikin puisi atau cerpen."
Diam-diam ya diam-diam, saya juga tidak memublikasikan karya ke media massa.
"Gak pede," saya berkilah. Pedahal memang tak mampu.😛😀
Belakangan ini, saya lebih suka membaca-baca karya sastra, seni-budaya pada umumnya, sesekali ilmu agama dan pelitik. Dan, lebih sering update status. Hihii...
Upf, jangan salah ya, update status ini, berkaitan langsung dengan kualitas dan kuantitas karya ya. Catet itu!
Maka, jadilah saya penulis bekas. Kebetulan saja pernah menulis puisi, cerpen, novel, esai...
Penulis bekas. Sebab, buku yang saya tulis segera menjadi buku bekas, majalah yang memuat tulisan saya tak lama kemudian menjadi majalah bekas, koran tempat tulisan saya itu dalam waktu singkat menjadi koran bekas, dan tentu saja tulisan-tulisan saya itu menjadi tulisan bekas.
Puisi saya puisi bekas, cerpen saya cerpen bekas, novel saya novel bekas, esai saya esai bekas....
Ya, saya penulis bekas.
Tabik.🙏🙏🙏
Selasa, 5 Februari 2019
No comments:
Post a Comment