Wednesday, March 2, 2016

Stadion Pahoman

Oleh Udo Z Karzi


INILAH stadion legenda yang dimiliki Provinsi Lampung. Tanpa hendak memihak kepada salah satu pihak: Pemerintah Provinsi Lampung yang hendak menjadikan Stadion Pahoman sebagai jalur hijau atau Pemerintah Kota Bandarlampung yang berupaya mempertahankan keberadaan stadion ini; ada baiknya kita memikirkan kembali salah satu tempat bersejarah ini.

Okelah, sekarang sudah ada Pusat Kebudayaan dan Olahraga (PKOR) Way Halim. Namun, harus diakui jumlah lapangan sepak bola di Kota Tapis berseri sangatlah kurang. Kenyataaan ini yang harus disadari oleh semua pemangku kepentingan.

Harus diakui, prestasi olahraga Lampung tidak lepas dari peran stadion ini. Lampung yang pernah menjadi lima besar dan terbanyak perolehan medalinya di luar dalam beberapa kali ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) tidak lepas dari fungsi stadion ini.

Di bidang persepakbolaan, stadion ini pula yang mengantarkan Persatuan Sepak Bola Bandar Lampung (PSBL) berjuang dalam pertandingan Divisi Utama Liga Indonesa 1996, 1997, 1998, dan 2000.

Sebutlah Jaka Utama. Walaupun Jaka Utama tidak mampu meraih prestasi juara di Galatama, punggawa kesebelasan besutan pengusaha Lampung Marzoeli Warganegara ini, mampu membawa Lampung meraih juara 1 PON X 1981 dengan mengalahkan Sumut lewat adu pinalti. Lampung mendobrak tradisi juara sepak bola PON (sumut - dan pulau jawa) saat itu. Bisa dikatakan inilah era emas dan pretasi sepak bola Lampung. Tapi, sayang akibat kasus suap Jaka Utama justru menjadi bangkrut dan akhirnya dijual ke pengusaha Bogor.

Meskipun Jaka Utama tidak menjadikan Stadion Pahoman sebagai base camp latihan, tetap saja stadion ini memberi konstribusi bagi sukses pertandingan-pertandingannya.

Sekarang sisa-sisa kejayaan Jaka Utama masih terlihat di cabang renang (karena alm Marzoeli Warganegara adalah pembina aktif di beberapa cabang olahraga selain sepak bola).

Nah betul, sepak bola stadion ini memiliki fasilitas lain untuk cabang renang (Kolam Renang Pahoman di samping stadion) dan lintasan untuk olahraga atletik. Karena itu pada masanya, stadion ini banyak melahirkan atlet tangguh untuk renang dan atletik yang menyumpang medali buat Lampung dari berbagai event olahraga nasional semisal PON.

Bagi warga Lampung, Bandarlampung khususnya, Stadion Pahoman adalah sebuah kebanggaan. Sebab, ia banyak menelurkan prestasi di bidang olahraga.

Kita sangat memahami keinginan Pemkot Bandarlampung yang meminta kepada Pemprov Lampung menyerahkan kepemilikan dan pengelolaan atas Stadion Pahoman kepadanya. Ya, apa salahnya PKOR Way Halim dikelola Pemprov, sedangkan Stadion Pahoman diberikan ke Pemkot.

Di luar olahraga, kawasan Stadion Pahoman juga berkembang menjadi pusat rekreasi dan wisata kuliner yang ramai, yang pada gilirannya memberikan tempat bagi warga untuk mengembangkan perkenomian mereka.

Mengingat itu, sangatlah layak Stadion Pahoman menjadi cagar budaya yang harus dipertahankan dan tentu saja lebih difungsikan lagi. []


~ Fajar Sumatera, Rabu, 2 Maret 2016

No comments:

Post a Comment